Memeriksa Tekanan Ban

Posted by Indigkom Monday, October 31, 2016 0 comments
Memeriksa Tekanan Ban - Memeriksa tekanan ban pada sepeda motor tidaklah sesimpel yang dibayangkan. Cuma dengan melihat alat ukur ketika mengisi angin ternyata belumlah cukup. Ada hal yang lain yang perlu diperhatikan, terlebih hal ini berhubungan dengan keselamatan berkendara. Produsen ban kenamaan selalu merekomendasikan bahwasanya untuk memeriksa tekanan, ban tersebut harus dalam keadaan yang dingin, atau ada pada temperatur suhu yang normal.

Maksudnya, ketika ban sudah dipergunakan beberapa jam, ataupun setelah parkir pada tempat yang panas, ban tentunya akan menyerap panas. Kondisi tersebut memicu naiknya temperatur, dan ketika diukur akan terlihat relatif lebih tinggi.


Para pembalap profesional yang memeriksa temperatur ban sesudah berputar pada trek dengan alat yang khusus. Kenaikan suhu dipergunakan sebagai barometer guna mengestimasi temperatur serta melihat kemampuan cengkeraman pada ban secara maksimal.

Pada saat mengukur, usahakan alat ukur pada posisi yang benar. Pastikanlah tidak ada hambatan yang menjadikan alat ukur membaca dengan tidak akurat. Seperti, posisi pompa ataupun selang angin yang terlipat, maupun posisi memompa yang tidak tepat masuk pada pentil.

Sesudah ataupun sebelum memompa, usahakan melihat kondisi ban dengan cara memutarnya sekilas. Hal tersebut untuk memastikan bahwasanya ban tidak memperoleh gangguan semisal benda tajam yang menancap, ataupun ada hal yang lain yang cukup membahayakan seperti kondisi ban retak.

Sebaiknya membeli pemompa sepeda elektronik ataupun alat ukur biasa, guna terus memastikan tekanan ban tetap baik ketika di jalanan.

0 comments:

Post a Comment