Informasi Digital Dan Komputer

Perbedaan Motor Injeksi Dengan Karburator - Hadirnya sepeda motor dengan teknologi sistem injeksi di Indonesia semakin populer. Tetapi motor tipe tersebut justru tidak disukai oleh masyarakat India.

Konsumen di negeri Hindustan tersebut merasa rugi dikarenakan harus membayar lebih mahal karena tambahan teknologi fuel injeksi. Padahal dari segi tenaga dan juga performa tidak terdapat perbedaan dengan tipe karburator.

Meskipun demikian, keduanya mempunyai fungsi yang sama yakni mencampur bahan bakar dengan udara lalu disalurkannya ke dalam ruang bakar, dan terjadilah pembakaran pada mesin.

Lalu apa sajakah yang menjadi perbedaan motor injeksi dan motor karburator? Berikut dibawah ini adalah ulasannya.

Pertama, pada langkah penghisapan bensin menuju ruang bakar. Injeksi, sudah memakai peranti elektronik semisal injektor yang berfungsi menyemprotkan bensin menuju ruang bakar.

Sementara pada karburator masih mengandalkan langkah hisap yang didapat dari pergerakan piston yang ada pada silinder.

Kedua, sistem injeksi dapat menyeimbangkan volume bensin yang akan disemprotkan menuju ruang bakar dengan sesuai kebutuhan mesin, sehingga diperoleh hasil pembakarannya tersebut yang efisien.

Sedangkan pada karburator, bensin dihisap dengan pergerakan naik-turun komponen piston, jadi jumlah atau volume bensin yang dikeluarkan, tergantung pada pergerakan piston tersebut.

Ketiga, pada langkah penyaluran bensin, sistem injeksi telah memakai injektor yang bekerja secara elektronik. Sementara pada karburator masih memakai buka tutup skep

Keempat, pada sistem injeksi dinilai lebih sederhana, apalagi saat servis. Cukup dengan membuka saringan atau filter udara, yang selanjutnya dibersihkan. Sementara pada karburator, wajib membongkar badan dari komponen karburator secara keseluruhan untuk membersihkannya.

Kelima, dari sisi harga, motor dengan sistem injeksi sedikit lebih mahal daripada karburator. Kisaran dari perbedaan harganya adalah  Rp. 200.000 sampai Rp. 500.000.