Informasi Digital Dan Komputer

EFI atau Electronic Fuel Injection sekarang tidak hanya diterapkan di kendaraan roda empat saja, yang memang sudah sangat lama diterapkan. Kini dalam beberapa tahun kebelakang teknologi EFI juga telah diterapkan di kendaraan roda dua atau sepeda motor. Semua pabrikan berlomba menerapkan teknologi yang diyakini membuat konsumsi bahan bakar sangat efisien atau sangat irit dan tentunya ramah lingkungan. Tidak hanya diterapkan di motor dengan transmisi manual, teknologi ini malah banyak diterapkan di sepeda motor yang bertransmisi automatis atau motor matic.

Dengan teknologi canggih ini tentunya ada perbedaan perawatan dengan sepeda motor yang terdahulu yang masih menggunakan teknologi karburator, banyak orang yang belum tau secara menyeluruh merawat mesin motor injeksi karena memang kebanyakan masih terpaku pada teknologi karburator, bahkan masih banyak yang ragu untuk membeli motor yang menggunakan teknologi injeksi. 

Berikut tips merawat mesin motor injeksi yang bisa menjadi acuan untuk perawatan sepeda motor anda yang menggunakan teknologi injeksi.

Sepeda motor berteknologi injeksi harus memiliki aki yang benar-benar bagus, karena teknologi injeksi harus didukung dengan sumber kelistrikan yang prima agar ECU atau Electronic Control Unit bekerja dengan baik sesuai standar yang telah ditentukan. Jangan sampai aki soak.

Gunakanlah bahan bakar yang bernilai oktan 90 atau lebih, hal ini dikarenakan bahan bakar yang bernilai oktan 90 atau lebih membuat mesin bersih dari kerak dan mesin injeksi dapat berjalan dengan baik. Bila menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan rendah bisa mengakibatkan kerak pada sistem injeksi dan bisa menjadi penyebab kerusakan mesin dan komponen injeksi.

Pergantian oli mesin secara teratur dapat membantu komponen lain menjadi ringan dan tidak menganggu sistem injeksi. Selain itu pergantian oli memang sangat lumrah diganti secara berkala pada sepeda motor injeksi maupun yang tidak menggunakan sistem injeksi.

Pada sepeda motor injeksi dianjurkan untuk tidak benar - benar menghabiskan bahan bakar sampai benar - benar kosong. Hal ini dapat menyebabkan komponen injeksi rusak dan harus dibawa ke bengkel untuk di pompa. Cek selalu indikator bensin pada front panel kendaraan anda atau langsung cek tangki secara langsung dengan membuka tutup tangki dan pastikan bahan bakar masih banyak, kalau bensin tinggal sedikit lebih baik cepat cari SPBU bila perlu dengan hanya mendorong sepeda motor anda.

Untuk memastikan busi layak pakai, pastikan buka busi seminggu sekali untuk mengecek apakah busi kotor atau tidak, kalau kotor sebaiknya cepat bersihkan dengan lap atau dengan amplas halus agar pengapian berjalan normal dan tidak mengganggu sistem injeksi.

Kegiatan service bisa dilakukan sendiri kalau memang anda mengerti dan mempunyai perkakasnya. Bila tidak ada waktu bisa lakukan service di bengkel, dan disarankan di bengkel resmi yang terdekat dan terpercaya.

Demikian Tips Merawat Motor injeksi dengan sederhana, semoga bermanfaat dan menjadi acuan safety ridding untuk anda dan keluarga anda.