Perawatan Kipas Magnet Vespa

Posted by Indigkom Wednesday, July 27, 2016 0 comments
Perawatan Kipas Magnet Vespa - Performa dan kinerja optimal vespa yang sudah tua tidak hanya tergantung pada kondisi onderdil yang prima, tetapi juga perawatan rutin terhadap onderdil. Salah satunya adalah perawatan kipas magnet. Rotasi kipas yang tidak seimbang atau goyang mempengaruhi daya kerja mesin.

Akibat yang ditimbulkan bisa saja semakin parah, sehingga dapat mempengaruhi akselerasi dan kenyamanan pada saat di kendarai. Karena itu, butuh penanganan sesuai tipe kipas yang dipasang di vespa tersebut.

Perlu Anda diketahui, onderdil kipas magnet ada perbedaan bentuk dan modelnya, terlebih keluaran 1965 -an ke bawah dengan 1966 -an ke atas. Vespa pabrikan sampai 1965 mengadopsi tipe kipas terpisah dari onderdil magnet. Berikut cara Perawatan kipas magnet vespa:

Perawatan Kipas Magnet Vespa

Kondisi Baut Pengencang Yang Aus

Umunya, sebab musabab goyang atau tidak pasnya posisi kipas diakibatkan kondisi baut pengencang yang aus. Penyebabnya, baut pengencang tidak pernah dibuka dan pada saat dibuka sering dipaksa, sehingga merusak drat dari mur.

Tambahan Plat

Mengembalikan kondisi kipas supaya tidak goyang bisa memanfaatkan plat dari kaleng minuman. Caranya, selipkan bersama pemasanganan kipas ke poros batang. Setelah itu, periksa kembali dengan menggoyangkan kipas. Sebelum baut pada kipas dikencangkan, ada sebaiknya diolesi ‘pelumas’ agar tidak selek. Supaya plat mencengkram dengan maksimal, bagian atas plat atau badan kipas sedikit dilubangi dengan paku.

Hindari menggedor

Sedangkan penanganan untuk vespa lansiran 1966 -an keatas, sulit dikerjakan. Karena model komponen menyulitkan penanganannya. Oleh karena itu, hindari pergantian rotor tanpa dukungan alat yang mendukung. Biasanya, rotor suka dibuka paksa dengan menggedor kruk as agar gampang dilepas. Akibatnya, onderdil rotor menjadi bengkok, dan pastinya akan mempengaruhi posisi kipas yang tidak pas dan miring.

Jika menyadari posisi kipas tidak presisi lagi, langkah antisipasi dengan melakukan balancing kruk as dan kipasnya. Perlu juga perawatan berkala dengan mengolesi ‘pelumas’ pada rotor, termasuk platina supaya tidak membuat aus bagian dalam rotor.

0 comments:

Post a Comment