Ciri Kendaraan Yang Harus Turun Mesin
Monday, December 7, 2015
0
comments
Turun mesin merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bagi para pengguna kendaraan. Turun mesin juga merupakan momok yang sangat menakutkan bagi pengendara yang sedang berada dalam kondisi sulit apalagi harga sparepart cukup mahal. Turun mesin adalah kegiatan dimana mesin harus dibongkar total karena ada komponen mesin yang sudah tidak layak pakai atau ada komponen yang patah di dalam.
Kendaraan Yang Harus Turun Mesin
Turun mesin memang hal yang cukup membuat para pengendara gundah, apalagi kalau kita tidak tau ciri kendaraan yang harus turun mesin, tau-tau mesin macet di tengah jalan dan mengakibatkan anda harus mendorong kendaraan tersebut ke bengkel terdekat. Lebih gawat lagi bila anda sedang melakukan tugas yang sangat urgent dan harus dibereskan sesegera mungkin. Untuk mengetahui ciri kendaraan yang harus turun mesin, kita harus mengetahui gejala-gejalanya. Berikut adalah ciri kendaraan yang harus turun mesin.
Knalpot Mengeluarkan Asap Putih
Hal yang sangat gampang menganalisa kendaraan yang harus turun mesin adalah saat kendaraan kita panaskan mesinnya keluar asap putih dari knalpot. Ini diakibatkan oleh ring piston rusak dan mengakibatkan oli mesin masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama campuran bensin dan udara. Kalau mengalami hal ini tapi kita tetap ingin menggunakan kendaraan tersebut diusahakan kendaraan jangan terlalu di geber dengan kecepatan tinggi, usahakan juga sebaiknya jangan dipaksakan karena kerusakan bisa merembet ke komponen lain. Gejala ini bisa diatasi dengan turun mesin setengah dengan mengganti ring piston atau diganti dengan pistonnya sekalian.
Ada Suara Berisik Di Katup
Hal ini bisa terjadi karena longgarnya setelan katup dan bisa saja noken as nya pun aus dan harus diganti. Bisa juga terjadi karena setelan rantai keteng longgar. Sebaiknya bila mengalami masalah ini segara di setel ulang agar tidak merembet ke komponen yang lain.
Terdengar Suara Pada Blok Mesin Belakang
Hal ini bisa terjadi karena Krus as atau poros engkol longgar. Hal ini sebaiknya langsung mengeceknya ke bengkel dan kendaraan jangan terlalu di geber.
Adanya Tetesan Oli Yang Banyak
Tetesan oli ini bisa disebabkan karena gasket atau parepack sudah harus diganti. Segera lakukan penggantian gasket karena ini akan mengakibatkan oli mesin habis saat di kendarai dan bisa saja mencelakakan orang lain yang tergelincir akibat ceceran oli kita.
Mesin Tidak Bisa Hidup Dan Macet Meski Di Dorong
Kejadian seperti ini sudah pasti diakibatkan oleh patahnya poros engkol atau komponen lain yang ada di blok mesin seperti stang piston dan gearbox. Cara agar bisa mendorongnya ke bengkel adalah dengan melepas rantai di gear belakang.
Demikian tulisan ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi informasi untuk ciri kendaraan yang harus turun mesin.
0 comments:
Post a Comment