Informasi Digital Dan Komputer

Merawat Radiator Agar Tetap Awet - Radiator adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor. Radiator seperti diketahui mempunyai fungsi menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Pada dasarnya, penyebab yang membuat radiator mempunyai masalah adalah kubangan air berlumpur yang akan mengakibatkan radiator kotor. Jika sudah begini, radiator harus sangat sering dibersihkan.

Letak radiator pada sepeda motor sport terletak di bawah tangki bensin. Pengaturan posisi radiator ini lebih aman bila dibandingkan dengan scuter matic seperti honda Vario Techno 125 yang radiatornya terletak di kanan bawah berdekatan dengan knalpot. Posisi ini cukup rentan karena mudah terkena percikan air dan kotoran. Namun, pada dasarnya motor sport atau scuter matic, perawatan radiatornya itu sudah harus dilakukan agar mesin tidak terlalu panas saat digunakan. Terlebih pada musim hujan yang di mana lumrahnya motor akan lebih kotor, komponen radiator harus sering dibersihkan.

Berikut tips mudah merawat radiator agar tetap awet seperti dilansir WeloveHonda;

Langkah Pertama, cek penampung (reservoir) cairan cadangan. Untuk scutic atau scuter matic berada di dekat jok, sedangkan pada sepeda motor sport di sisi kiri. Jangan sampai kering, lakukan pemeriksaan minimalnya seminggu sekali. Isi cadangan cairan sesuai batas upper level dan lower level.

Langkah Kedua, cairan radiator harus menggunakan cairan yang khusus untuk air radiator (coolant), karena mempunyai material pencegah karat, kerak, serta mengurangi penguapan dan stabilitas suhu. Jangan memakai air murni, karena tidak punya material seperti coolant.

Langkah Ketiga, bersihkan secara berkala dan rutin, apalagi sesudah terendam banjir. Kotoran yang berada pada kisi-kisi membuat aliran udara terganggu. Untuk membersihkannya cukup sembur dengan air bertekanan sedang. Jangan terlalu kencang, karena dapat merusak kisi-kisi. Untuk kotoran yang susah dibersihkan, cabut secara manual dengan menggunakan tangan atau pinset.

Langkah Keempat, karet tutup radiator harus dicek secara rutin dan berkala, setiap 8.000 kilometer. Pengecekan hanya dilakukan dengan melihat kondisi reservoir. Jika isi tangki cadangan berkurang dengan cepat, berarti ada problem pada sistem pendingin. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.