Perbedaan Siklus Ganti Oli Motor Matik Dan Non-Matik
Friday, March 24, 2017
0
comments
Perbedaan Siklus Ganti Oli Motor Matik Dan Non-Matik - Pasar kendaraan khususnya sepeda motor di wilayah Indonesia pada saat ini memang didominasi oleh jenis sepeda motor matik. Tidak jarang para calon konsumen memilih sepeda motor tanpa gigi ini dengan alibi cukup praktis serta mudah dikendarai.
Selain dari itu, perawatan sepeda motor jenis matik disebut-sebut dirasa lebih mudah dan juga awet dibanding sepeda motor non-matik, seperti jenis sepeda motor bebek.
Sepeda motor non-matik bisa dibilang lebih sering melakukan perawatan, apalagi dalam pergantian oli.
Perbedaan Siklus Ganti Oli Motor Matik Dan Non-Matik (Sumber Gambar : otomania) |
Sepeda motor Non-matik itu pada dasarnya digunakan untuk jarak jauh. Karena itu beberapa bengkel melihat jarak tempuh sepeda motor non-matik yang lebih jauh, sehingga frekuensi kendaraan tersebut untuk mengganti oli lebih sering.
Meskipun tidak ada survei resmi, sepeda motor non-matik di bagian mesinnya terasa lebih cepat panas daripada sepeda motor jenis matik. Apalagi jika sepeda motor bebek yang kondisinya sudah cukup tua.
Sebaliknya, pada penggunaan sepeda motor matik tidak dirancang untuk perjalanan jauh. Jarak dari penggunaannya juga kerap sangat dekat.
Tetapi semuanya tergantung pada pemakaianny juga. Karena terkadang sepeda motor harus mengganti oli walaupun odometernya masih tampak pendek. Dan yang perlu kita edukasikan saat ini, saat macet pun mesin tetaplah menyala, dan hal tersebut menjadikan oli tetap bekerja.
0 comments:
Post a Comment