Yang Harus Dilakukan Saat Rem Kendaraan Blong

Posted by Indigkom Thursday, April 27, 2017 0 comments
Yang Harus Dilakukan Saat Rem Kendaraan Blong - Beberapa kasus kecelakaan kendaraan yang terjadi pada jalan raya didominasi yang disebabkan oleh rem kendaraan tidak pakem atau blong. Penyebab dari rem blong sendiri cukup beragam,  dari mulai kanvas rem yang sudah aus atau habis, piston komponen rem yang aus, kuantitas dan juga kualitas minyak rem yang sudah menurun, selang minyak rem yang bocor sampai masalah yang terdapat pada booster dan juga master rem.

Pada saat sistem pengereman kendaraan terindikasi mulai kurang pakem ataupun blong lebih baik pengendara atau pengemudi tidaklah panik guna mencegah kemungkinan besar terjadinya kecelakaan. Yang harus dilakukan saat rem mobil blong, yang pertama adalah mencoba menurunkan laju dengan teknik engine brake dengan memindahkan transmisi pada gigi transmisi yang lebih rendah dengan bertahap dari 5, 4, 3, 2 sampai gigi 1.

Yang Harus Dilakukan Saat Rem Kendaraan Blong
Yang Harus Dilakukan Saat Rem Kendaraan Blong (Sumber Gambar : pixabay)
Diingatkan juga untuk menggunakan rem tangan secara perlahan sesudah menurunkan gigi transmisi. Rem tangan bisa menghentikan laju kendaraan hingga benar-benar berhenti saat laju kecepatan kendaraan sudah rendah.

Tidak sampai di situ saja, segeralah arahkan kendaraan menuju jalur lambat ataupun bahu jalan, guna mencari lokasi berhenti yang dirasa benar-benar aman dari kendaraan atau mobil lain yang melaju dengan kecepatan tinggi. Maksimalkanlah kaca spion serta lakukanlah dengan perlahan dan sangat berhati-hati.

Periksalah benda yang bisa saja menghalangi tuas rem. Benda yang Anda posisikan di bagian bawah kursi bisa saja maju menuju ke depan akibat dari gaya inertia pengereman, serta memblokir tuas rem dari belakang.

Lalu injaklah dan kocoklah rem berulang kali. Jika kendaraan tanpa ada fitur anti-lock braking sistem alias ABS coba injak tuas rem berulang kali, kadang rem blong pun bersifat hanya sementara. Sedangkan untuk mobil dengan fitur ABS haruslah menginjak rem secara perlahan, karena fitur ABS pun bisa membantu untuk melakukan pengereman secara otomatis.

Tidak lupa juga untuk memberi peringatan terhadap orang lain dengan menyalakan lampu hazard, ataupun memberi tanda dengan cara mengeluarkan sehelai kain dari jendela dengan dilambaikan. Upayakan juga untuk mengamati spion belakang sebelum Anda melambai.

0 comments:

Post a Comment