Teknik Pengereman Mendadak Atau Hard Braking

Posted by Indigkom Saturday, May 20, 2017 0 comments
Teknik Pengereman Mendadak Atau Hard Braking - Ketika berkendara pada jalan raya pastinya kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Kewaspadaan serta konsentrasi secara penuh diperlukan guna mengantisipasi segala kemungkinan atau potensi yang akan terjadi. Salah satu potensi yang umum terjadi adalah pengereman mendadak.

Tanpa mengetahui teknik pengereman yang benar dan baik, potensi besar menabrak dapat terjadi. Oleh sebab itu, teknik pengereman perlu diketahui oleh pengendara sepeda motor. dalam melakukan atau menghadapi kondisi yang harus melakukan pengereman mendadak, pengendara harus memakai rem depan terlebih dulu.

Teknik Pengereman Mendadak Atau Hard Braking
Teknik Pengereman Mendadak Atau Hard Braking Valentino Rossi (Sumber Gambar : motocafe)
Hard braking atau teknik pengereman mendadak itu menggunakan rem depan terlebih dulu dan barulah menggunakan rem belakang sesudahnya. Selisihnya hanya mencapai sepersekian detik.

Rem depan terlebih dulu digunakan dikarenakan tenaga yang potensial di ban depan cukup lebih rendah, sehingga kerja sistem pengereman lebih ringan tetapi bisa berdampak lebih signifikan. Sementara itu, ban belakang dinilai lebih bertenaga. Saat melakukan pengereman mendadak atau sering disebut hard braking, pemotor haruslah memerhatikan waktu saat menekan tuas rem. Kesalahan yang sering dilakukan oleh pengendara adalah dengan menekan tuas rem sampai mentok. Teknik Yang benar janganlah sampai roda menjadi mengunci, namun berangsur.

Terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan selain tak menekan langsung secara habis, cara lain adalah dengan melakukan gerakan tekan - lepas - tekan - lepas handle rem sampai akhirnya sepeda motor benar-benar berhenti. Cara yang pertama dinilai lebih ampuh bila jarak dari pengereman sangatlah dekat. Mengenai selisih jarak, yang dinilai aman adalah dengan berpatokan terhadap visibilitas dari pengendara itu sendiri.

0 comments:

Post a Comment